Pedoman Pendirian Yayasan

1. Sadar / berbakti kepada Allah SWT, ketahuliah bahwa hidup sebuah anugerah untuk mengabdi kepadaNya yang kekal dapat menuntun kita kepada watak hati-hati, yaitu dapat membedakan yang benar dan yang salah, yang nyata dan yang bukan, yang kekal dan berubah berganti
2. Iman/Percaya dan yakin, sebab tidak ada “tali” penghubung yang mengalirkan kekuatan-Nya, oleh karena itu apabila kita berkehendak mendapat pertolongan-Nya, upayakanlah dengan keimanan yang besar supaya kita terlindungi selamanya serta selalu dituntun ke jalan yang benar
3. Taat, mematuhi peraturan dan perintah-Nya. Oleh karena itu, segala sesuatu yang sudah ada ditangan kita, laksanakan dengan kesungguhan hati yang suci, niatkan ibadah kepada Allah SWT, sebab tidak ada satupun tugas di dunia ini, yang tidak atas karena-Nya, meski tampaknya remeh sekalipun

1. Ikhlas, kelapangan hati untuk menyerahkan semua milik, wewenang, dan semua perbuatan kita pada Allah SWT, dengan tulus, karena menyadari bahwa semua itu dalam kekuasan Tuhan, maka harus tiada sesuatu pun membekas dihati. Belajarlah dan biasakanlah ringan tangan dengan hati yang tulus, apabila diminta pertolongan orang lain untuk suatu perbuatan utama
2. Bersyukur, menerima apapun bagian yang ada di tangannya (tidak iri, tamak) watak senantiasa bersyukur/berkecukupan adalah “harta” yang tidak dapat habis, maka barang siapa dari kita ingin “kaya”, upayakanlah didalam watak bersyukur
3. Jujur, menepati janji atau kesanggupan, baik yang sudah diucapkan maupun di dalam batin. Belajarlah berwatak jujur, sebab jujur mendatangkan keadilan, sedang adil menuntun kemuliaan abadi. Jujur itu memberi keberanian dan ketentraman hati, juga mensucikan hati, lagi pula membuat tulusnya budi pekerti.

Sepuluh pedoman berbakti harus terasa nyaman dan benar dalam nalar serta betul dalam perbuatan 

1. Berbakti pada Allah SWT
2. Berbakti pada UtusanNya
3. Setia pada Khalifatulloh 
4. Berbakti pada tanah air
5. Berbakti pada orang tua 
6. Berbakti pada saudara 
7. Berbakti pada guru 
8. Kasih sayang terhadap sesama hidup 
9. Menghormati semua agama
10. Senantiasa menyatu dengan ruh suci (manungso = manunggaling roso)

Kesepuluh pedoman berbakti Budiluhur mengandung arti bahwa manusia/bangsa menginginkan taraf hidup yang lebih baik. Untuk memperoleh tingkat hidup yang lebih baik harus dilakukan melalui pendidikan yang dapat memperkaya kecakapan kecerdasan spiritual, emosional, intelektual dan jasmani.

Pambudhi Luhur adalah sosok individu yang telah mengenal filosofi jati dirinya dan mengimplementasikan watak Budi Luhur